Buscar

Páginas

BAB III
DASAR-DASAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN

       A. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To Serve”, yaitu melayani dengan sebaik-baiknya.
Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi 2 pengertian yaitu :
  1. Administrasi dalam arti sempit. Menurut Soewarno Handayaningrat mengatakan “Administrasi secara sempit berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda) yaitu meliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, keti-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan”(1988:2). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan ketatausahaan yang mliputi kegiatan cata-mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya yang dimaksudkan untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh informasi kembali jika dibutuhkan.
  2. Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan “Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu, adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P. Siagian mengemukakan “Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” (1994:3).

Berdasarkan uraian dan definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa administrasi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan.

Pengertian dan Definisi Administrasi Menurut Para Ahli

Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan sua atau banyak orang terlibat di dalamnya
Sebagian besar literatur menggunakan istilah administrasi perkantoran dan manajemen perkantoran untuk menyebut administrasi.
Berikut ini pengertian dan definisi administrasi menurut beberapa ahli:

 ULBERT
Administrasi secara sempit didefinisikan sebagain penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi secara sempit ini lebih dikenal dengan istilah Tata Usaha
WH EVANS
Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manajemen  dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi, dan ingatan organisasi

 ARTHUR GRAGER
Administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi

WILLIAM LEFFINGWELL dan EDWIN ROBINSON
Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan

 GEORGE TERRY

Administrasi adalah perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


DEFINISI ADMINISTRASI  SEKOLAH
yaitu segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun material, secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah secara optimal.

PRINSIP UMUM ADMINISTRASI SEKOLAH
 Administrasi Sekolah bersifat praktis dan fleksibel, dapat dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan situasi nyata di sekolah.Administrasi Sekolah berfungsi sebagai sumber informasi bagi   peningkatan pengelolaan pendidikan dan kegiatan belajar-mengajar.

1. ADMINISTRASI KESISWAAN
Administrasi kesiswaan dilakukan agar transformasi siswa menjadi lulusan yang dikehendaki oleh tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat berlangsung secara efektif dan efisien
Administrasi kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa, pembinaan selama siswa berada di sekolah, sampai dengan siswa menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif.

Fungsi Administrasi Kesiswaan
  •       mengetahui secara umum kondisi siswa yang sedang mengikuti pembelajaran pada setiap tahun pembelajran,
  •        merencanakan jumlah siswa yang dapat direkrut untuk tahun pembelajaran berikutnya
  •       sebagai masukan dalam merencanakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).

Kegiatan dalam Administrasi Kesiswaan
ü   Penerimaan Siswa
adalah proses pencatatan dan layanan kepada siswa yang baru masuk sekolah, setelah mereka memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh sekolah itu
ü  Pembinaan Siswa
adalah pemberian layanan kepada siswa di suatu lembaga pendidikan baik di dalam maupun di luar jam belajarnya di kelas.
ü   Tamat Belajar
Tamat belajar untuk sekolah menengah, pada dasarnya merupakan pencapaian salah satu tangga untuk pendidikan lebih lajut, atau pencapaian suatu ketrampilan yang dapat dipergunakan untuk menopang kehidupan di masyarakat

2.      ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan prasarana  adalah semua benda bergerak maupun yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung

      Kegiatan dalam Administrasi Prasarana & Sarana
  1. Perencanaan Kebutuhan

Penyusunan daftar kebutuhan prasarana dan sarana didasarkan atas pertimbangan bahwa:
• Karena berkembangnya kebutuhan sekolah
• Untuk penggantian barang-barang yang rusak, dihapuskan, atau hilang
• Untuk persediaan barang
    2.  Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
         Pengadaan adalah kegiatan untuk meghadirkan sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka menunjang    pelaksanaan tugas-tugas sekolah. Pengadaan tersebut dapat dilaksanaka dengan cara:
 (1) Pembelian
 (2) Buatan sendiri
 (3) Penerimaan hibah atau bantuan
 (4) Penyewaan
(5) Pinjaman
(6) Pendaurulangan.
         3. Penyimpanan Prasarana dan sarana Pendidikan
Penyimpanan adalah kegiatan pengurusan, penyelenggaraan dan pengaturan persediaan prasarana dan sarana di dalam ruang penyimpanan/gudang.
       4. Inventarisasi Prasarana dan Sarana Pendidikan
    Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan, penyelenggaraan, pengaturan dan pencatatan           barang-barang yang menjadi milik sekolah menengah yang bersangkutan ke dalam suatu daftar inventaris       barang.
5      5. Pemeliharaan Sarana dan prasarana Pendidikan
Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut dalam kondisi baik dan siap pakai.
Pemeliharaan berbeda dengan rehabilitasi. Rehabilitasi adalah perbaikan berskala besar dan dilakukan pada waktu tertentu saja.
6       6. Penghapusan Sarana dan prasarana Pendidikan
Penghapusan adalah kegiatan meniadakan barang-barang milik negara/daerah dari daftar inventaris karena barang itu dianggap sudah tidak mempunyai nilai guna atau sudah tidak berfungsi sebagaimana diharapkan, atau biaya pemeliharaannya sudah terlalu mahal.
7        7. Pengawasan Sarana dan prasarana
Pengawasan Prasarana dan Sarana merupakan kegiatan pengamatan, pemerikasaan dan penilaian terhadap pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah untuk menghindari penyimpangan, penggelapan atau penyalahgunaan.

     3. ADMINISTRASI PERSONAL

Personel Pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi edukatif dan yang membidangi kegiatan nonedukatif (ketatausahaan).
Personel bidang edukatif ialah mereka yang bertanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu guru dan konselor dan konseling (BK), sedangkan yang termasuk di dalam kelompok personal bidang nonedukatif, adalah petugas tata usaha dan penjaga atau pesuruh sekolah.
Tenaga pendidik, berdasarkan UU 20/2003 adalahtenaga yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya dan ditugaskan untuk mengajar/sebagai guru. Sedangkan tenaga kependidikan adalah tenaga
yang memiliki komptensi sesuai dengan bidang keahliannya yang ditugaskan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Tenaga kependidikan meliputi:
 (1) pustakawan,
 (2) tenaga administrasi,
 (3) laboran, dan
 (4) penjaga sekolah.
Tenaga pendidik dan kependidikan bertugas :
menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti,mengembangkan,mengelola, dan/atau memberikan pelayanan teknis dalam bidang pendidikan.
Administrasi Kepegawaian antara lain meliputi:
 (1) Inventarisasi pegawai;
(2) Pengusulan formasi pegawai;
(3)Pengusulan pengangkatan, kenaikan tingkat, kenaikan berkala, dan mutasi;
(4)Mengatur usaha kesejahteraan;
(5)Mengatur pembagian tugas.

Adminsitrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan meliputi kegiatan pencatatan tentang:
1. Ketersedian tenaga dan tenega kependidikan, yang meliputi:
(a) jumlah keseluruhan tenaga pendidik,
(b)jumlah tenaga pendidikan pada setiap tahun, dan
(c)distribusi bidang keahliannnya.

2     2. Identitas pendidik dan tenaga kependidikan, yangmeliputi:
(a) jenis kelamin,
(b) umur (tempat tanggallahir),
(c)latar belakang pendidikan tenaga pendidik dantenaga kependidikan,
(d) ekepangkatan/golongan ruangtenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
(e) masakerja tenaga pendidik dan kependidikan terhitung mulaiTMT (tanggal mulai   terbit) berdasarkan Surat Keputusan. Status tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yang meliputi:  status pegawai (tetap/honorer/diperbantukan
3. Tujuan administrasi personel
a.       untuk menghitung ketersedian jmlah tenaga berdasarkan jumlah rombongan belajar  pda tiap-tiap kelas, sehingga tidak terjadi overload ja pembelajaran,
b.         untuk digunakan sebagai dasar perencanaan penambahan dan pengembangan tenaga.
Khusus untuk tenaga pendidik, administrasi juga mencatat:
(1) distribusi tugas mengajar, dan
(2) beban jam pembelajaran pada tiap semester.

       4. ADMINISTRASI KEUANGAN
      Komponen keuangan sekolah merupakan ketatausahaan dan tindakan keuangan meliputi pencatatan             data, perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban keuangan. Keuangan merupakan       faktor penting untuk melakukan kegiatan hal
      ini sukar sekali dibayangkan pelaksanaan kegiatan tersebut tanpa uang. Namun dibalik itu, mengadakan         uang untuk melaksanakan kegiatan itupun tidak mudah. Oleh karena itu pengadministrasian keuangan             sangat perlu demi tercapainya efektifitas dan efesiensi.
       Adapun tugas keuangan yaitu antara lain :
  •  Perencanaan RAPBS
  •  Pelaksanaan anggaran dan Pertanggung jawaban Keuang
  •  Bantuan operasional sekolah (BOS) – Bantuan operasional Pendidikan (BOP)
  •  Komite Sekolah - Zakat, Infaq dan Shadaqah.


4.                5. ADMINISTRASI KURIKULUM
         Antara lain meliputi :
ü  ketersediaan kurikulum yang digunakan sebagai pegangan mengajar pada tiap angkatan,
ü   ketersediaan jabaran kurikulum dari tiap-tiap mata pelajaran , yang meliputi: SK (Standar Kompetensi), KD (Kompetensi Dasar), dan Indikator,
ü   ketersediaan Satuan Acara pembelajaran /Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pda tiap mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas,
ü  deskripsi sajian pokok bahasan dari tiap mata pelajaran untuk tiap-tiap semester pembelajaran.
ü   Disamping mencatat pelaksanaan kurikulum nasional, administrasi kurikulum juga mencatat kurikulum lokal/muatan lokal serta pengalokasian waktu pembelajaran kurikulum muatan lokal.

5.                   6. ADMINISTRASI HUMAS
Sekolah sebagai suatu sistem sosial merupakan bagian integral dari system social yang lebih besar, yaitu masyarakat. Maju mundurnya sumber daya manusia (SDM) pada suatu daerah, tidak hanya bergantung pada upaya-upaya yang dilakukan sekolah, namun sangat bergantung kepada tingkat partisipasi masyarakat terhadap pendidikan. Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap pendidikan di suatu daerah, akan semakin maju pula sumber daya manusia pada daerah tersebut, dan sebaliknya.
Oleh karena itu, masyarakat hendaknya selalu dilibatkan dalam pembangunan pendidikan di daerah. Masyarakat hendaknya ditumbuhkan “rasa ikut memiliki” sekolah di daerah sekitarnya. Maju-mundurnya sekolah di lingkungannya juga merupakan tanggungjawab bersama masyarakat setempat.

  soal latihan,
1)     1. Dalam kehidupan sehari – hari kita sering mendengar istilah Administrasi .kata tersebutmemiliki arti  yang cukup luas, coba anda jelaskan pengertian administrasi tersebut secara etimologolis dan menurut salah satu ahli yang kalian ketahui?
2)      2. Admisnistrasi  sekolah  terdiri dari beberapa admistrasi , salah satunya yaitu  administrasi kesiswaan yang memiliki fungsi dan kegiatan tersendiri dalam sekolah, apasaja  kegiatan  tersebut? Jelaskan!
3)     3. Personel Pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi edukatif dan yang membidangi kegiatan nonedukatif . Dari pengertian tersebut  siapa saja petugas yang membidangi kegiatan edukatif dansiapa pula petugas yang membidangi kegiatan  nonedukatif tersebut?
4)       4. Sarana dan prasarana adalah semua benda bergerak maupun yang tidak bergerak, yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung. Agar sarana dan prasarana ini terjaga dengan baik pelu diadakan pemeliharaan dan rehabilitasi,  apakah perbedaan antara pemeliharan dan rehabilitasi ini? Jelaskan!
5)      5. Apakah tugas dari tenaga pendidik dan kependidkan dialam sekolah?



                                                                     DAFTAR PUSTAKA
 



0 komentar:

Posting Komentar